Selamat pagi pemirsa, hehe
Cukup lama juga ane kagak ngepos
niih, kangen juga. Ouh iya seperti biasa ane bakalan ngepos sesuai mod ane. Ane
lagi tertarik dengan dunia Islami khusunya yang bercerita tentang Wali Allah
dan orang-orang suci beserta dengan Kharomah yang dimiliki. Pengertian Wali
yang ane ambil dari Wikipedia.
Walī (Bahasa Arab:الولي, Wali
Allah atau Walīyu 'llāh), dalam bahasa Arab berarti adalah 'seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung', makna secara
umum menjadi 'Teman Allah' dalam kalimat walīyu 'llāh. Al Qur'an menjelaskan
Waliallah memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa. “Ingatlah sesungguh
wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati. Yaitu orang-orang yg beriman dan mereka selalu bertakwa.” (Yunus
10:62 - Al-Furqan dalam kitab Majmu’atut Tauhid hal. 339).
Berikut adalah contoh beberapa Wali Majdzub
yang masih hidup, dimulai dari :
1. HABIB SYAIKHON BIN MUSTHOFA AL-BAHAR
Sumber : radarislam.com
Beliau adalah Wan Sehan. Habib Syaikhon bin Mustofha Al-Bahar, ada cerita-cerita menarik dari guru-guru dan teman-teman yang pernah berjumpa dengan beliau bahwa, beliau seorang ulama min Auliyaillah yang Majdzub. Kelakuan yang sering diperlihatkan memang terasa aneh dan ganjil di luar kebiasaan manusia (khoriqul ’adah) bagi pandangan mata awam kita.
Sebut saja ketika Habib Syaikhon menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada saat Mahalul qiyam sedang berlangsung, Habib Syaikhon hanya duduk dan nampak asyik makan dan mengacak-acak hidangan yang ada di hadapannya.
Para jamaah terperanjat dibuatnya namun bagi yang mengerti dan memahami beliau hal tersebut didiamkan saja dan tak ada satupun jamaah yang menegurnya. Dan yang lebih mengherankan lagi sewaktu adzan magrib berkumandang tepat di depan Musholla Habib Syaikhon membawa gitar dan teriak-teriak di saat jamaah akan melangsungkan sholat maghrib, tentu saja hal ini membuat marah sang Marbot Mushollah dengan lantang sang Marbot mencaci-maki Habib Syaikhon habis-habisan.
Tiba-tiba Habib Syaikhon menjepit leher Marbot tersebut dan dibenamkan kedalam ketiaknya, dan tiba-tiba marbot tersebut menangis sambil mengatakan ”saya lihat Mekkah….saya lihat Ka’bah” dan Marbot tersebut meminta maaf kepada Habib Syaikhon.
Habib Syaikhon mempunyai mobil alphart yang tak pernah diisi bensin. isi
langsung full. Mobil Habib Syaikhonisi bensinnya 1 bulan sekali.
Menurut seorang kerabat beliau bernama Sania ibrahim , bahwa untuk dapat bertemu dengan Habib syaikhon mudah saja asalkan punya niat yang baik untuk bersilahturahim, karena Habib Syaikhon sering berpindah-pindah tempat, kadang beliau ada di Makam Ayahnya di Masjid Baidho di lubang buaya jakarta timur dan terkadang ada di Gang Nangka Bintara 3, dan menurut cerita kalau bertemu beliau akan disambut Khodam (jin) di depan pintu dan hanya orang-orang yang sholeh dan punya niat yang baik yang dapat berjumpa dengan beliau dan apapun kata-kata Habib Syaikhon dan kelakuan beliau jangan diterjemahkan dan diartikan seenaknya karena yang tahu maksudnya hanya Alloh swt.
Berbicara tentang sosok Waliyulloh di jaman sekarang memang sangat sulit dinalar oleh akal sehat, Kalau jaman dahulu sosok Waliyulloh dapat dijumpai di setiap daerah karena derajatnya ditinggikan dan ditampakkan karomahnya oleh Alloh SWT sebagai “Himmatul Ummah” sosok manusia yang mempunyai kharisma dan karomah tinggi di hadapan Ummat seperti kisah perjuangan Wali songo tapi di jaman sekarang Derajat dan Karomah kewaliaan tidak semua ditampakkan dan banyak Para Waliyulloh menutup diri dari pandangan sifat manusia karena takut terjadi Fitnah di tengah umat karena kehidupan manusia yang selalu berubah cendrung kepada kehidupan duniawiyah dan jauh dari ilmu agama.
Ada beberapa pendapat dari teman-teman yang mengangap bahwa cerita tentang Habib Syaikhon mengada-ada, mengandung Kurafat, tahayyul akan tetapi bagi Waliyulloh kemampuan tersebut bukanlah sesuatu yang beliau cari itu adalah anugrah Allah yang diberikan kepada para waliyulloh, Karena mereka telah melakukan pengembangan potensi ruh dengan cara melakukan amal khariqul ‘adah (amal ibadah yang melampaui lazimnya kesanggupan manusia), lalu Allah pun menganugrahkan kepada mereka kemampuan khariqul ‘adah(kemampuan melakukan sesuatu hal yang berada di luar kemampuan lazimnya manusia).
Teman-teman yang menolak karamah al-auliya’, disebabkan mereka tidak mengetahui persoalan ini kecuali kulitnya saja. Mereka tidak mengetahui perlakuan Allah terhadap para wali. Sekiranya orang tersebut mengetahui hal-ihwal para wali dan perlakuan Allah terhadap mereka, niscaya mereka tidak akan menolaknya. Penolakan mereka terhadap karamah al-auliya’, disebabkan oleh kadar akses mereka terhadap Allah hanya sebatas menegaskanNya bersungguh-sungguh di dalam mewujudkan kejujuran (ash-shidq); bersikap benar dalam mewujudkan kesungguhan sehingga meraih posisi al-qurbah (dekat dengan Allah).
Sementara mereka buta terhadap karunia dan akses Allah kepada hamba-hamba pilihanNya. Demikian juga buta terhadap cinta (mahabbah) dan kelembutan (ra’fah) Allah kepada para wali. Apabila mereka mendengar sedikit tentang hal ini, mereka bingung dan menolaknya.
karomah yang dimiliki para Wali adalah merupakan sesuatu perkara yang terjadi di luar kemampuan akal manusia biasa untuk memikirkan atau menciptakan perkara itu (karomah) diberikan Alloh kepada hambaNya yang sudah terang kebaikannya (shalehnya), setiap sikap perbuatan dan ucapannya serta keadaan hatinya selalu bergerak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yang dibawa oleh Rosululloh SAW baik dalam segi syaria’t atau aqidah serta akhlaknya.
Oleh karena itu bagi Waliyulloh dengan Karomahnya kadang-kadang tampak keanehan-keanehan baik dalam sikap tindakan dan ucapan yang tidak begitu saja mudah bagi akal manusia biasa untuk memahaminya.
Sebagai contoh karomah ialah seperti dapat dilihat adanya peristiwa Maryam yang disebut dalam surat Ali Imron ayat 37, juga peristiwa Ashabul Kahfi dalam surat al-Kahfi ayat 25 dan tidak berbeda pula halnya dengan Karomah-karomah Para Habaib dan Para Ulama seperti Al-Habib Abduloh BilFaqih yang selalu bertemu langsung dengan Rosululloh begitu pula dengan KH. Hamim Djazuli (Gus Miek) yang melakukan dakwahnya di tempat hiburan malam/diskotik begitupun dengan Habib syaikhon al bahar. Semoga Alloh dapat mempertemukan saya dan mungkin para muhibbin dengan Habib Syaikhon Al-Bahar .
2. HABIB JA'FAR BIN MUHAMMAD ALKAFF
Sumber : ceritaparawali.wordpress.com

Nama beliau adalah
Habib Ja’far Bin Muhammad bin Hamid bin Umar Alkaff dari Semarang Indonesia.
Beliau adalah
seorang wali Allah yang besar. Maqamnya adalah Majdub.
Beliau seorang wali
Allah yang khoriqul adah. Kebiasaannya mmbuang fulus kelaut puluhan juta
ratusan juta hingga milyaran dibuang kelaut.
Habib Yusuf Ba’Abud
Habib JA’FAR bin
MUHAMMAD Al-Kaff aslinya dari Kudus.
Rumah kediaman abah beliau di desa Dema’an Kota Kudus.
Beliau lahir di Kudus.
Jadi wali diangkat maqomnya oleh Alloh juga di Kudus, majdubnya juga di Kudus.
Yang membimbing beliau adalah Nabiyulloh Khodir BALYA bin MALKAN.
Ana sering (tiap
Jumu’at tanggal 1 bln miladi) ikut maulid di rumah beliau, bersama Habib HAMID
bin MUHAMMAD Al-Kaff (kakak beliau), Habib MUHAMMAD SYAFIQ Al-Kaff (keponakan
beliau).
Beliau berpindah2
tempat, dari Kudus ke Semarang, Jakarta (diminta Susilo Bambang Yudhoyono untuk
membantu mensukseskan pencalonan presiden tahap I).
Dan terus muter2
antara Jakarta dan Semarang.
Seakan2 beliau asal dari Semarang.
Rumah beliau dekat
dengan rumah ana.
Dulu juga abah ana semasa hidup sering didatangi beliau, dan sebaliknya.
Dimintai pendapat atau hanya sekedar kalam2..
Zen Aljufri
Beliau adalah
kecintaan Gus Dur dan Yusuf Kalla serta beberapa Kapolri, rumahnya tidak pernah
sepi dari tamu, suatu hal yg unik dari beliau adalah tidak dikaruniai sifat
lupa, hampir tidak pernah lupa, tamu setiap harinya tidak kurang dari 50 orang
dari berbagai penjuru tanah air, tapi kalau sudah pernah menyebutkan namanya
satu kali saja , meskipun tidak pernah bertemu lagi bertahun-tahun masih ingat
nama orang tsb. Bisa dibayangkan berapa ribu nama yg ada di memori kepalanya.
Saat ini lebih
banyak di Jakarta dari pada di Kudus, yang tahu adalah adik kandungnya yg bernama
Ahmad
Alkaff
Beliau sekarang tinggal
di belakang kebon binatang Ragunan, komplek polri, tanya aja kalo dah sampe
daerah situ. ana sering ke tmp beliau diajak oleh sepupu beliau Habib Ali
Alhamid. yang unik kalo masuk ke rmh beliau, kita akan melihat ayam2 dan
burung2 kesayangan beliau yg sangat banyak di halaman dan garasi beliau, dan yg
ana liat sendiri semuanya nurut sama habib Ja’far. sedangkan mobil Alphard
& Mercy beliau diluar pagar rumah kehujanan dan kepanasan gak diurus.
Beliau ini yang
selalu tidur di maqom Sunan Kudus dan konon ta’lim langsung dengan Sunan Kudus smile
emoticon berpenampilan eksentrik dengan selalu memakai kemeja
lengan panjang, rambut gondrong, celana bahan, sendal jepit, kupiah hitam dan
kuku jari tangan yang panjang smile emoticon kehinaan
dimata awam menutupi kemuliaan dan ketinggian derajat kewalian nya. Subhanallah
3. AL HABIB BAKAR BIN ABU BAKAR ASSEGAF
Sumber : rindu-makkah.com
Orangnya
sudah tua & seringkali tak memakai pakaian & hanya menggunakan sarung
belaka. Orang kalau tidak mengenali beliau maka akan menganggap sebagai orang
gelandangan.
Nama ia di masturkan(tertutup) namun orang nganjuk atau gresik sering memanggil
beliau Habib Bakar Seggaf ntah lah siapa nama asli beliau ini.
Warga Gresik banyak yg mencari & merindukannya.Namanya dikenal dengan
sebutan Habib Bakar. Beliau merupakan putra dari Habib Abu Bakar Assegaf dari
Gresik.Orangnya sudah tua & seringkali tidak memakai baju & hanya
memakai sarung belaka. Orang kalau tak mengenali beliau maka akan menganggap
sebagai orang gelandangan.
Tetapi bagi mereka yg tahu bahwa Habib Bakar merupakan salah seorang waliyulloh
Jaddab atau Majedub. Demikian orang-orang di Gresik menjuluki pria bertelanjang
dada, berjenggot putih & berkopyah ini.& orang-orang yg pernah
bersentuhan dengan beliau mulai merindukan kedatangan & berusaha
mencarinya.
Apa keistimewaannya ?” Subhanallah..!! ini lah seorang Waliyulloh
Jaddab/Majedub yg sampai saat ini masihlah hidup di jawa timur & nama nya
di masturkan(tutup)..WAQILA(Air kencingnya Berbau Wangi), Masuk Sumur langsung
Hilang tinggal Sarungnya & Ketemu di Makam Kakeknya Sedang memeluk
Nisan.& Puluhan Keanehannya selalu membawa BERKAH.
Cucu Wali Quthub Habib Abu Bakar Assegaf Gresik ini Yg sudah 15 Th Di dalam Kamar
Tanpa Makan & minum sedikitpun..”Ujar Efendi ketika membagikan gambar Habib
Bakar di atas pada tanggal 29 Desember 2015.Orang-orang yg pernah Bertemu“Dulu
aku(bukan saya admin melainkan pengarang narasi) sering ketemu d i Kantor
Maarif Cab. Gresik, ia sering main layang2 ke kantor.
Saat
itu almarhum P Anwar Rimin seneng kalo malem ngrewangi melekan”ujar akun Mas
Bro“Alhamdulillah saya udah pernah ketemu belia sama persis dg photo tersebut
program dipolres gresik” ucap Burhan Syarif .” Ingat musim mungil disaat habib
bakar msh tidak jarang mampir2 d warkop…” kata Didik Kuswantoro“Nek mangan
ngombe sih sik iyo, tp mek sak cokotan titik. sing dipangan sin ga
bernyawa.Dahulu senang tuker sarungku & menyukai klambiku. Koyok ngono wis
ket jaman SD kiro2 taon 1976, nek Jum’atan ndik tempat ibadah Jami’ muter njero
tempat ibadah ” pengalaman dari Moh Hamzah” Bib Bakar.. Subhanallah.. da 20
tahunan.. g liat wajah beliau…”ujar Kang Maz“Dulu tidak jarang mampir di
terminal gub suryo&warkop”malah gemar kalo habib mampir” jelas Rhama.
Pengalaman keistimewaan yg Lain“Subhanallah ini fakta aku dulu supir angkot
waktu itu dia pernah ikut naik angkot sy muter muter kota gersik & duduk
didepan cuman pakek sarung tanpa pakaian dirinya sy kasih satu bungkus rokok
tdk ingin cuma di ambil 3 batang 2 di tarok telinga kanan kiri 1 di hisap dia
tdk ingin apa apa lagi subehanallah tidak dengan saya sadari penumpang demikian
tidak sedikit turun naik turun naik padahal disaat itu mobil angkot lain sepi g
ada penumpang namun sy tau dirinya itu waliyullah yang senantiasa mengambil
barokah rezeki smoga dirinya senantiasa di sayngi allah…..aamiin3x” tutur
Rohman Adiputra.
Menurut berita dari Bachtiar Ryawan sekarang posisi Habib Bakar tinggal di
Nganjuk sebagaimana kemauan dia maka kenapa dirinya sekarang ini jarang sekali
kelihatan di Gresik kecuali ada haul kakeknya Haul Habib Abu Bakar Assegaf.
“Habib Bakar konsisten tinggal di Nganjuk….itu telah pekerjaan ia menetap
disana….apabila di Gresik masihlah dipegang Habib Husein ato lebih dikenal dgn
sebutan Habib Potlot…..”terang Bachtiar.
Tersebut adalah beberapa Waliyullah Majdzub yang masih hidup sampai sekarang. Tentu masih banyak wali lain yang hidup sampai sekarang. Sebagai contoh kebesaran Allah terhadap umat-Nya di seluruh alam semesta. Mungkin itu artikel yang bisa ane tulis untuk hari ini dan mungkin ane akan lanjut menulis artikel di lain hari. Syukron. Semoga kita dapat dipertemukan oleh Para Waliyullah, dan semoga kita selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya. Aamiin
FB : facebook.com/yulies.fernando.94